Rabu, 12 Februari 2014

Dekat di mata jauh dihati

ya memang dia bukanlah cinta pertama ku. Aku bahkan sudah lupa yang mana cinta pertama ku. Cinta pertama cinta monyet, cinta gadis SMP yang kekanak - kanakan, tetapi semua telah berubah gadis lugu yang menyukai seseorang karena fisik dan rupa seorang lelaki kini sepenuhnya berubah. Telah menjadi gadis bijaksana yang tidak mudah jatuh cinta.. Karena aku tau semua yang bernama "JATUH" pasti sakit rasanya.

ya dekat di mata jauh di hati, belakangan ini hatiku terpaut pada seorang lelaki yang benar - benar perfect dimataku walaupun menurutku dia tidak ganteng - ganteng amat cuman good looking lah. Seorang gadis yang jatuh cinta pada Sungha Jung tau bahwa Sungha Jung tak dapat diraihnya itu sangat mustahil, tapi Tuhan sangatlah baik memberikan duplikat nya Sungha Jung walaupun wajah tidk persis Sungha Jung tapi permainan gitarnya sangat persis dengan gitaris kesukaanku itu. Aku suka pertama dengannya karena musik yang dia mainkan , tangannya yang piawai memainkan senar" yang kalau digenjreng kadang cempreng. Selain Sungha Jung dialah yang terus memotivasi aku untuk bermain gitar terus walaupun aku tidak sebaik mereka.

Tidak hanya piawai bermain gitar dia juga lebih pintar dari lelaki diusianya, bukan karena kepintarannya yang membuat aku suka padanya tetapi karena ketekunan yang berasa dari dirinya.He is so perfect.. Walaupun dekat dimata tetapi jauh dihati ya begitulah...

Tulis - tulisan ini hanya coret - coretan seorang anak ABG yang nganggur, terimakasih jika anda membacanya.


Love

LaJung..